Friday, January 3, 2014

koloid liofob koloid liofil



Umumnya terjadi pada koloid yang fase terdispersinya padatan dan mediumnya cairan atau berupa sol, sehingga lebih dikenal sebagai sol liofil atau sol liofob.
            Sol liofil adalah sol di mana fase terdispersinya senang akan medium pendispersinya (senang akan cairan) atau di katakan juga afinitas atau daya tarik terhadap mediumnya sangat kuat.
            Sol liofob adalah kebalikan dari sol liofil, di mana partikel fase terdispersinya kurang/tidak senang akan cairannya (mediumnya).
Perbedaan antara koloid liofob dengan koloid liofil dapat disimak pada tabel dibawah ini .
No.
Koloid liofil
Koloid liofob
1.
Partikel tidak dapat dilihat dengan microscope ultra
Partikelnya dapat dilihat denan microscope ultra
2.
Tidak menunjukan peristiwa elektroforesis
Menunjukan peristiwa elektroforesis
3.
Tidak mengalami koagulasi bila diberi  sedikit elektrolit
Mengalami koagulasi jika diberi elektrolit
4.
Memiliki viskositas besar
Viskositas mirip medium pendispersinya
5.
Tegangan permukaan kecil
Tegangan permukaan mirip medium pendispersinya
6.
Tidak menjukan gerak brown
Menunjukan gerak brown yang jelas
7.
Pada penguapan atau pendinginan menghasilkan gel, yang akan membentuk sol lagi bila diberi medium pendispersinya
Pada penguapan atau pendinginan akan menghasilkan koagulasi, tidak membentuk sol kembali bila diberi medium pendispersinya.

No comments:

Post a Comment